Oleh JAKARTA, Srabilitas (29/05/2019)
PT Trans Power Marine Tbk telah menetapkan target kinerjanya di sepanjang tahun 2019 ini. Dengan mempertimbangkan kondisi internal dan juga eksternal perusahaan, termasuk juga sentimen dari perkembangan perekonomian nasional dan global dewasa ini, perusahaan berharap dapat membukukan pertumbuhan hingga 20 persen dari realisasi kinerja tahun 2018 lalu.
Di sepanjang tahun lalu, perusahaan dengan kode emiten TPMA ini diketahui sukses meraup pendapatan sebesar 43,87 juta dolar Amerika Serikat atau tumbuh sekitar 16,33 persen dari tahun sebelumnya. Dari capaian pendapatan tersebut, perusahaan juga berhasil menyisihkan laba bersih sebesar 7,62 juta dolar AS, meningkat sekitar 55,51 persen dibanding capaian tahun 2017 lalu.
“Dari catatan positif di tahun lalu itu, kami harapkan bisa kembali tumbuh sekitar 15 persen sampai 20 persen secara kinerja, baik untuk catatanm pendapatan dan juga laba bersih,” ujar Direktur Utama Trans Power Marine, Ronny Kurniawan, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan, di Jakarta, Selasa (21/5).
Guna dapat mengejar target tersebut, menurut Ronny, pihaknya telah menganggarkan sedikitnya 150 miliar dolar AS untuk dana belanja modal (Capital Expenditure/Capex) perusahaan di tahun ini. Anggaran tersebut sedianya bakal digunakan untuk membeli armada kapal tambahan sekitar enam unit di sepanjang hari ini. “Kami ingin membeli enam set kapal tongkang dan kapal tunda bekas untuk mendorong kinerja perusahaan agar lebih maksimal,” tutur Ronny.
Dijelaskan Ronny, perusahaan sebenarnya sudah menganggarkan dana untuk pembelian armada kapal baru sejak tahun lalu. Namun demikian, manajemen mengaku kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan dari bank, dan baru akhir tahun baru ini kebutuhan tersebut terpenuhi.
“Awal tahun ini kami sudah realisasikan penambahan (unit kapal) satu unit kapal . Sisanya baru nanti kami menyusul pada semester II nanti. Memang perlu cepat dieksekusi karena permintaan pasarnya juga turut berubah. Untuk jenis kapal pengangkut batubara saja permintaan pasarnya sudah sangat banyak. Kelebihan permintaannya bahkan sudah mencapai 30 persen,” tegas Ronny. (TS)