pattern

76% dari Laba Trans Power Marine Dibagikan untuk Dividen

cal
May 17, 2023

Emiten perkapalan, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) akan membagikan dividen sebesar Rp 60 per saham senilai total US$ 10,69 juta atau Rp 157,99 miliar. Dividen tersebut setara dengan 76% dari laba bersih 2022. Hal itu disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Rabu (17/5/23).

Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) Rudy Sutiono menuturkan, para pemegang saham menyetujui beberapa agenda di antaranya penggunaan laba perseroan pada buku 2022. Sebagian atau sekitar 76% laba bersih yang diperoleh perseroan pada tahun 2022, akan dialokasikan untuk dividen tunai, jumlahnya yakni US$ 10,69 juta. “Besaran dividen ini setara dengan Rp. 157,998 miliar,” tutur Rudy.

Selain dialokasikan untuk dividen, perseroan menyisihkan sebagian lagi laba bersih atau sebesar US$ 50.000 atau setara dengan Rp 738,650 juta sebagai cadangan sebagaimana disyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai Pasal 30 ayat 1 anggaran dasar perseroan.

Sementara sisa laba bersih perseroan sebesar US$ 3,243 juta ditetapkan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan,” jelasnya.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 Trans Power Marine berhasil membukukan kinerja yang positif dengan raihan pendapatan naik 49,47% menjadi US$ 62,81 juta dari periode yang sama pada tahun 2021 yakni US$ 42,02 juta.

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh segmen tunda dan tongkang sebesar US$ 43,81 juta, tumbuh 45,88% lalu segmen floating crane berkontribusi sebesar US$ 18,99 juta atau meningkat 48,43%.

Dengan raihan itu, alhasil untung dari TPMA pada 2022 melesat hingga 261,07% menjadi US$ 14,29 juta dari tahun 2021 hanya mengantongi untung senilai US$ 3,95 juta

Source : beritasatu.com

Back